Bayangkan menginap di sebuah hotel mewah yang tak terlihat dari permukaan bumi. Tidak ada gedung tinggi, tidak ada balkon menjulang, hanya hamparan alam biasa… hingga Anda menyadari bahwa di bawah kaki Anda tersembunyi keajaiban arsitektur modern: hotel bawah tanah di China. Ini bukan cerita fiksi ilmiah, tapi kenyataan yang memukau di era pariwisata masa depan.
China, negara yang terus mendorong batas teknologi dan desain arsitektur, menghadirkan inovasi ekstrem dalam dunia perhotelan—hotel bawah tanah yang memadukan keberlanjutan, estetika, dan kemewahan tingkat tinggi.
InterContinental Shanghai Wonderland: Ikon Hotel Bawah Tanah Dunia
Dari Tambang Jadi Surga
Hotel bawah tanah paling terkenal di China adalah InterContinental Shanghai Wonderland, juga dikenal sebagai Shimao Quarry Hotel. Hotel ini dibangun di dalam bekas tambang batu yang tidak lagi aktif di daerah Songjiang, sekitar 30 km dari pusat kota Shanghai. Diresmikan pada tahun 2018 setelah pembangunan selama lebih dari satu dekade, hotel ini telah menarik perhatian dunia karena konsepnya yang benar-benar revolusioner.
Fakta Menarik:
-
18 lantai, dengan 16 lantai berada di bawah permukaan tanah
-
2 lantai berada di bawah air, termasuk kamar bawah air dan restoran akuarium
-
Dibangun di dalam bekas tambang sedalam 88 meter
-
Total 336 kamar mewah dengan pemandangan langsung ke dinding batu dan danau bawah tanah
-
Didesain untuk meminimalkan dampak ekologis dan memanfaatkan lanskap alami
Sensasi Menginap di Dunia Bawah
Menginap di hotel bawah tanah bukan hanya soal tidur di tempat yang tak biasa. Ini adalah pengalaman multisensorial. Setiap kamar menyuguhkan panorama dinding batu alami, air terjun buatan, dan danau hijau yang tenang. Hotel ini dirancang menyatu dengan lingkungan alaminya, bukan mengubahnya.
Fasilitas yang ditawarkan meliputi:
-
Kolam renang indoor bawah tanah
-
Skywalk kaca di dalam tebing
-
Restoran bawah air dengan jendela akuarium
-
Aktivitas panjat tebing dan bungee jumping di tambang terbuka
Arsitektur Ekstrem yang Ramah Lingkungan
Desain hotel ini memenangkan banyak penghargaan karena konsep arsitektur ekstrem berkelanjutan. Alih-alih menghancurkan alam untuk membangun hotel, tim arsitek mengubah lanskap bekas industri menjadi tempat yang indah dan hidup kembali.
Beberapa prinsip ramah lingkungan yang diterapkan:
-
Memanfaatkan sumber cahaya alami dari bagian terbuka tambang
-
Menggunakan sistem daur ulang air dari danau di bawah
-
Pemanasan dan pendinginan alami dengan bantuan suhu stabil dalam tanah
-
Pelestarian habitat alami sekitar tambang
Simbol Masa Depan Pariwisata
Hotel bawah tanah seperti InterContinental Shanghai Wonderland bukan sekadar tempat menginap. Ia adalah simbol masa depan pariwisata: menggabungkan inovasi, pelestarian, dan pengalaman luar biasa. Tren ini mulai dilirik oleh negara-negara lain, tetapi China menjadi pelopornya dalam skala luar biasa.
Tidak sedikit wisatawan global yang rela merogoh kocek cukup dalam demi mencoba pengalaman “tidur di bawah bumi.” Harga per malam bisa mencapai Rp 10 – 20 juta, tergantung tipe kamar dan musim.
Daya Tarik Wisatawan dan Sosial Media
Dengan estetika yang sangat fotogenik, hotel bawah tanah ini menjadi favorit para influencer, fotografer, hingga pasangan yang ingin pengalaman honeymoon unik. Banyak yang menyebutnya sebagai “hotel James Bond” karena tampilan futuristiknya dan sensasi seperti dalam film action.
Instagram dan TikTok dipenuhi konten tentang:
-
Kamar dengan jendela menghadap batuan alami
-
Lift kaca turun 16 lantai ke bawah tanah
-
Spa dan kolam renang dalam gua
-
Momen romantis di restoran bawah air