Hotel Raffles bukan sekadar tempat menginap — ia adalah lambang kemewahan klasik, sejarah kolonial, dan layanan tak tertandingi yang telah memikat para bangsawan, sastrawan, selebriti, dan para pelancong elit sejak abad ke-19. Dengan arsitektur yang megah dan nuansa elegan, hotel ini menawarkan pengalaman menginap yang menyatukan masa lalu dan masa kini dengan sempurna.
Sejarah yang Kaya dan Mewah
Didirikan pada tahun 1887 di Singapura, Raffles Hotel awalnya dibuka sebagai penginapan kecil dengan hanya 10 kamar. Nama “Raffles” diambil dari Sir Stamford Raffles, pendiri modern Singapura. Seiring waktu, hotel ini berkembang menjadi simbol prestise dan salah satu properti paling terkenal di dunia.
Hotel Raffles dikenal sebagai tempat favorit banyak tokoh terkenal, termasuk Rudyard Kipling, Charlie Chaplin, Elizabeth Taylor, dan Michael Jackson. Bahkan penulis Somerset Maugham menyebut Raffles sebagai tempat di mana “cerita Asia ditulis di antara koktail dan koloni.”
Arsitektur dan Desain Klasik
Hotel ini dikenal dengan arsitektur bergaya kolonial dengan sentuhan Timur dan Barat yang memukau. Kolom tinggi, balkon berteralis, taman tropis yang asri, dan interior bergaya Edwardian memberikan kesan elegan yang tak lekang oleh waktu. Setiap sudutnya menyimpan nuansa nostalgia akan kejayaan masa lalu, namun tetap nyaman bagi tamu modern.
Kamar & Suite yang Ikonik
Tidak seperti hotel biasa, Raffles hanya menawarkan suite — sebanyak 115 suite mewah yang dirancang dengan penuh cita rasa. Beberapa tipe suite yang terkenal antara lain:
-
Courtyard Suites – menghadap ke taman tropis yang tenang.
-
Palm Court Suites – penuh sejarah, dulunya diperuntukkan para tamu terhormat.
-
Personality Suites – dinamai berdasarkan tokoh terkenal yang pernah menginap.
-
Presidential Suite – puncak kemewahan dengan ruang tamu besar, piano, dan layanan butler pribadi.
Setiap suite memiliki lantai kayu jati, furnitur antik, dan perlengkapan modern seperti Wi-Fi cepat, sistem kontrol pencahayaan, serta kamar mandi marmer.
Rumah dari Singapore Sling
Hotel Raffles adalah tempat lahirnya Singapore Sling, koktail khas Singapura yang diciptakan oleh bartender Ngiam Tong Boon di tahun 1915. Minuman ini pertama kali diracik di Long Bar, yang kini menjadi destinasi wajib bagi wisatawan dan penggemar sejarah kuliner.
Long Bar juga mempertahankan tradisi unik: para tamu dipersilakan membuang kulit kacang tanah ke lantai — satu-satunya tempat di Singapura di mana hal ini dianggap sopan.
Kuliner Kelas Dunia
Hotel Raffles memiliki beberapa restoran dan lounge dengan cita rasa internasional, termasuk:
-
La Dame de Pic – restoran Prancis mewah dengan bintang Michelin.
-
Tiffin Room – menyajikan masakan India autentik sejak abad ke-19.
-
The Grand Lobby – terkenal dengan Afternoon Tea elegan di bawah langit-langit kaca yang menjulang.
-
Butcher’s Block – spesialisasi daging premium dari seluruh dunia.
-
Raffles Courtyard – restoran outdoor tropis dengan nuansa santai.
Layanan Ikonik: Raffles Butler
Salah satu ciri khas Raffles adalah layanan butler pribadi yang tersedia untuk setiap tamu, 24 jam sehari. Para butler ini bukan sekadar pelayan, melainkan konsultan pribadi yang dapat mengatur jadwal, membantu belanja, atau merancang pengalaman spesial untuk Anda.
Fasilitas Modern dalam Bingkai Sejarah
Raffles tak hanya memanjakan tamu dengan gaya klasik, tapi juga menawarkan fasilitas kelas dunia:
-
Raffles Spa – tempat perawatan tubuh mewah yang menggunakan produk premium.
-
Kolam renang outdoor – tersembunyi di atap dengan pemandangan kota.
-
Butik dan galeri seni – untuk berbelanja barang eksklusif.
-
Ballroom dan ruang konferensi – untuk acara glamor dan pertemuan bisnis.