PUSAT HOTEL TERKENAL DIDUNIA

My WordPress Blog

Hotel Ryugyong: Ikon Unik dan Misterius dari Pyongyang, Korea Utara

Hotel Ryugyong

PUSAT HOTEL – Hotel Ryugyong adalah salah satu bangunan paling ikonik di Pyongyang, ibu kota Korea Utara, yang sering kali menjadi sorotan bagi para wisatawan dan pengamat arsitektur dunia. Dikenal sebagai “Hotel Terbengkalai” karena proyek pembangunannya yang terhambat selama beberapa dekade, Ryugyong memiliki desain yang mencolok dan kisah sejarah yang penuh liku. Hotel ini berdiri megah di langit Pyongyang, memberikan kesan yang misterius sekaligus memukau, dengan struktur yang menonjol di tengah kota.

Sejarah Pembangunan Hotel Ryugyong

Pembangunan Hotel Ryugyong dimulai pada tahun 1987 dengan ambisi untuk menjadikannya hotel terbesar dan paling mewah di dunia. Awalnya, proyek ini direncanakan untuk menjadi simbol kejayaan ekonomi Korea Utara dan menunjukkan kemampuan negara tersebut di hadapan dunia internasional. Dirancang oleh perusahaan arsitektur asal Korea Utara, hotel ini berbentuk piramida dengan tiga sisi yang melengkung, dan tingginya mencapai 105 lantai, menjadikannya gedung tertinggi di negara tersebut pada masa itu.

Namun, proses pembangunannya terhambat oleh sejumlah masalah teknis dan ekonomi. Krisis ekonomi yang melanda Korea Utara pada akhir 1990-an, disertai dengan isolasi internasional, membuat proyek ini terhenti beberapa kali. Pembangunan gedung ini terhenti selama lebih dari dua dekade, dan sebagian besar bangunan dibiarkan kosong, menyebabkan Hotel Ryugyong mendapat julukan “Hotel Terbengkalai”.

Tampilan Arsitektur yang Memukau

Walaupun pembangunan hotel ini tidak selesai sesuai rencana, arsitektur Hotel Ryugyong tetap menarik perhatian banyak orang. Dengan bentuk piramida yang sangat besar, gedung ini terlihat sangat mencolok di langit Pyongyang. Hotel ini memiliki tiga sisi melengkung yang membentuk piramida raksasa, dengan total tinggi 330 meter, menjadikannya bangunan tertinggi di Korea Utara.

Fasadnya yang terbuat dari kaca dan logam menciptakan kesan futuristik, meskipun sebagian besar bagian dari bangunan tersebut masih belum selesai. Pada malam hari, hotel ini sering kali menjadi objek foto menarik, karena cahaya dari lampu yang dipasang pada bangunan tersebut memberikan nuansa yang misterius.

Pembukaan dan Fungsi Hotel Ryugyong

Setelah terhenti selama lebih dari dua dekade, pada tahun 2008, Hotel Ryugyong mulai terlihat kembali aktif. Beberapa tahun kemudian, pada 2011, hotel ini mengadakan soft opening dengan menampilkan sejumlah restoran dan fasilitas lainnya. Namun, meskipun hotel ini secara resmi dibuka untuk umum, sebagian besar bagian gedung tetap tidak dapat digunakan atau dalam keadaan terbengkalai.

Sejak dibuka kembali, hotel ini digunakan untuk keperluan tertentu, seperti menjadi tempat menginap bagi diplomat atau pengunjung internasional yang datang ke Korea Utara. Namun, karena terbatasnya akses internasional ke negara tersebut, Hotel Ryugyong tidak sepenuhnya berfungsi sebagai hotel yang sesungguhnya seperti yang diinginkan sebelumnya.

Mitos dan Spekulasi Tentang Hotel Ryugyong

Karena sejarah yang penuh misteri dan beberapa dekade pembangunannya yang terbengkalai, Hotel Ryugyong telah menumbuhkan berbagai mitos dan spekulasi. Banyak yang bertanya-tanya mengapa proyek besar ini tidak pernah selesai dan mengapa bangunan yang begitu besar dibiarkan terhenti selama begitu lama.

Salah satu spekulasi yang muncul adalah bahwa kesulitan ekonomi, terutama setelah jatuhnya Uni Soviet pada tahun 1991, membuat Korea Utara kesulitan mendapatkan dana dan sumber daya untuk menyelesaikan proyek ini. Selain itu, ada juga yang berpendapat bahwa kesalahan dalam perencanaan arsitektur dan masalah teknis yang tidak terduga menyebabkan proyek ini terhenti.

Pada tahun 2008, sebuah perusahaan asal Mesir yang dikenal sebagai Orascom mulai terlibat dalam pembangunan hotel ini, dengan tujuan untuk menyelesaikan beberapa bagian dari hotel. Namun, meskipun ada upaya untuk melanjutkan proyek tersebut, banyak bagian dari hotel yang tetap belum selesai hingga saat ini.

Pengaruh Hotel Ryugyong pada Pemandangan Kota Pyongyang

Hotel Ryugyong menjadi salah satu landmark terbesar di Pyongyang, meskipun fungsinya terbatas. Keberadaannya mempengaruhi pemandangan kota, menjadi bangunan yang tak terhindarkan untuk dilihat dari berbagai sudut kota. Dalam beberapa tahun terakhir, proyek renovasi dan perbaikan telah dilakukan pada beberapa bagian, namun pengunjung internasional yang datang ke Korea Utara tetap merasa ada keanehan yang terhubung dengan bangunan ini.

Selain menjadi simbol ambisi besar Korea Utara pada masa lalu, Hotel Ryugyong kini juga menjadi simbol dari tantangan yang dihadapi negara tersebut, baik dari segi ekonomi maupun hubungan internasional.

Kesimpulan

Hotel Ryugyong adalah contoh nyata dari keinginan besar yang terhalang oleh kenyataan. Dengan desain arsitektur yang megah dan kisah sejarah yang penuh liku, hotel ini tetap menjadi salah satu bangunan paling mencolok di dunia. Walaupun proyeknya tertunda dan terbengkalai selama beberapa dekade, Hotel Ryugyong tetap menjadi simbol ambisi dan tantangan yang dihadapi Korea Utara. Bagi pengunjung yang datang ke Pyongyang, hotel ini menjadi objek yang menarik untuk dipelajari, sekaligus menjadi saksi bisu dari sejarah panjang negara tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *